Minggu, 27 Desember 2015

Pengobatan Herbal Penyakit Diabetes dengan Jelly Gamat Gold G

Penyakit Diabetes

Pengobatan Herbal Penyakit Diabetes dengan Jelly Gamat Gold G ~ Sepertinya, penyakit Diabetes semakin hari semakin popular dan merajalela di masa sekarang ini terutama di Indonesia. Penderita Diabetes pun semakin hari semakin meningkat, bukan saja di Indonesia tapi di seluruh Dunia. Yang paling mengerikan adalah, kabarnya Diabetes tidak bisa disembuhkan, apa benar ? Karena banyak berita yang saya dengar bahwa penderita Diabetes bisa terbebas dari masalah diabetesnya hanya dengan menggunakan terapi/pengobatan herbal. Anda salah satu penderita Diabetes ? Sudah berobat kemana-mana namun tidak ada hasilnya ? Ingin mengobatinya secara alami dan aman ? Ini Jawabannya ! Kini telah hadir obat herbal untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit Diabetes. Obat tersebut adalah Jelly Gamat Gold G. Obat herbal ini berbahan dasar hewan laut yaitu Teripang, jenis Teripang Emas atau “Golden Stichopus Variegatus“. Jelly Gamat Gold G telah teruji secara klinis dan sudah banyak orang yang sembuh dari penyakitnya setelah mengkonsumsi Jelly Gamat Gold G. Jelly Gamat Gold G telah terdaftar di BPOM RI dengan nomor regristrasi TI 114645721, jadi anda tidak perlu ragu atau khawatir untuk mengkonsumsi obat herbal ini, Jelly Gamat Gold G bisa di konsumsi oleh semua usia, bahkan ibu hamil dan menyusui pun bisa mengkonsumsinya.

Pengoabatn Herbal Penyakit Diabetes dengan Jelly Gamat Gold G

Apa itu Diabetes?

Mungkin nama penyakit ini sudah tidak asing lagi di telinga orang indonesia. Diabetes adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi, yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan, karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Level gula darah adalah konsentrasi gula di dalam darah saat puasa, perhitungannya adalah per milligram per desiliter ( 60 mg -140 mg/dlt adalah ukuran normal).

Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Fungsi Insulin adalah memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Dalam struktur tubuh, ada yang kurang insulin, ada yang insulinnya sama sekali tidak ada, ada yang mempunyai insulin tapi tidak berfungsi dengan baik, dan lain-lain.

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Ketika seseorang menderita Diabetes, maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
Diabetes  terdiri dari dua jenis, yaitu:
  • Diabetes Tipe 1
  • Diabetes Tipe 2

Diabetes Tipe 1

Pada diabetes jenis ini, pankreas tidak bisa memproduksi insulin sama sekali. Sehingga, untuk bertahan hidup, penderita bergantung pada pemberian insulin dari luar dengan cara disuntik. Karena itu, Diabetes ini juga memiliki istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Jumlah kejadiannya sangat langka, hanya sekitar 10% dari total diabetesi (penderita diabetes) di dunia dan kurang dari 1% di Indonesia. Diabetes tipe 1 biasanya mengenai anak-anak dan remaja.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Penyebab utama Diabetes berhubungan erat dengan hormon insulin. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin. Hormon ini berfungsi untuk memindahkan glukosa dari dalam darah ke sel-sel yang akan mengolahnya menjadi energi. Organ pankreas dalam tubuh penderita Diabetes tipe 1 tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Tanpa insulin, sel-sel tubuh akan mengolah lemak dan otot menjadi energi sehingga menyebabkan turunnya berat badan. Ini dapat mengakibatkan kondisi akut yang disebut ketoasidosis diabetik pada penderita Diabetes tipe 1, yaitu saat darah menjadi terlalu asam serta terjadi dehidrasi yang membahayakan.

Diabetes tipe 1 disebut dengan kondisi autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dalam pankreas karena mengira mereka akan membahayakan tubuh.

Gejala Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi saat tubuh kekurangan hormon insulin, sehingga kadar glukosa (gula darah) meningkat hingga di atas normal. Insulin berfungsi untuk menyerap nutrisi dan gula dalam darah, kemudian mensirkulasikannya ke berbagai sel tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi.

Penderita Diabetes tipe 1 hanya memproduksi insulin dalam jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Akibatnya glukosa dalam darah semakin meningkat (hiperglikemia) dan sel-sel tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang cukup. Kondisi tersebut dapat menyebabkan:

  • Dehidrasi. Tingginya kadar gula dalam darah akan meningkatkan frekuensi urinasi (buang air kecil) sebagai reaksi untuk mengurangi kadar gula. Saat gula darah keluar bersama urine, tubuh juga akan kehilangan banyak air, sehingga mengakibatkan dehidrasi.
  • Kehilangan berat badan. Gula dalam darah (glukosa) merupakan sumber energi bagi tubuh. Glukosa yang terbuang bersama urine juga mengandung banyak nutrisi dan kalori yang diperlukan tubuh manusia. Oleh karena itu penderita diabetes tipe 1 juga akan kehilangan berat badannya secara drastis.
  • Kerusakan tubuh. Tingginya level gula dalam darah akan menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Kondisi ini juga akan merusak pembuluh darah kecil pada mata, ginjal dan jantung. Penderita Diabetes berisiko tinggi mengalami serangan jantung dan stroke. Obat Diabetes Herbal
Diabetes tipe 1 dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut, yaitu:
  • Sering merasa haus
  • Sering merasa lapar, khususnya setelah makan
  • Mulut kering
  • Mual hingga muntah
  • Hilangnya berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Kelelahan (fatigue)
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Luka atau infeksi pada kulit dan saluran kemih
  • Bernapas dengan cepat
  • Sakit perut

Diabetes Tipe 2

Inilah jenis Diabetes yang diderita 90% para penderita Diabetes. Diabetes jenis ini disebut juga diabetes life style karena selain faktor keturunan, penyebab utamanya adalah gaya hidup tidak sehat. “Sebanyak 90% diabetesi menderita DM karena pengaruh faktor keturunan. Tapi, faktor lingkungan dan gaya hidup adalah faktor pemicu terjadinya DM,” jelas Prof. Sidartawan. Umumnya, Diabetes tipe ini mengenai orang dewasa, tapi akhir-akhir ini juga banyak mengenai orang-orang yang lebih muda.

Berbeda dari Diabetes tipe 1 yang muncul tiba-tiba, Diabetes tipe 2 berkembang sangat lambat, bisa sampai bertahun-tahun. Karena itu, gejalanya sering kali tidak jelas terasa. Penderita Diabetes tipe 2 tidak mutlak memerlukan suntikan insulin karena pankreasnya masih menghasilkan insulin, tapi kerja insulin menjadi tidak efektif karena di dalam tubuh tengah terjadi resistensi insulin atau penurunan kemampuan hormon insulin menurunkan kadar gula darah.

Saat terjadi resistensi insulin, pankreas harus bekerja keras memproduksi insulin sebanyak-banyaknya untuk dapat menggempur resistensi insulin tersebut dan memberi kesempatan gula untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, pankreas akan kelelahan dan kemampuannya untuk menghasilkan insulin menurun sehingga gula akan menumpuk di dalam darah. Salah satu faktor pemicu resistensi insulin atau Diabetes tipe 2 adalah kegemukan, khususnya kegemukan di daerah perut, kurangnya aktivitas fisik, dan terlalu banyak makan dengan gizi yang tidak seimbang.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat Diabetes dalam keluarga. Berikut ini beberapa faktor penyebab Diabetes tipe 2, yaitu:
  • Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, Diabetes melitus dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.
  • Asupan alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat dan juga meningkatkan resiko Diabetes. Alkohol memiliki kadar gula dalam jumlah yang tinggi di dalamnya dan ketika diminum secara berlebihan dan tidak bisa di olah di prankreas maka hal ini akan menyebabkan Dibetes melitus tipe 2. Disarankan bahwa anda berhenti minum alkohol jika anda sudah menderita Diabetes melitus tipe 2.
  • Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap Diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
  • Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus Diabetes melitus tipe 2 di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita Diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas dan terkena Diabetes melitus tipe 2 lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
  • Stress
Stress adalah penyebab utama dari Diabetes melitus tipe 2. Stress menyebabkan anda memiliki gaya hidup yang tidak tenang dan terganggu dimana hal ini menyebabkan banyak kecemasan dan tekanan darah tinggi. Jika anda tidak meluangkan waktu untuk tubuh anda agar bisa beristirahat, maka anda tidak akan mampu menghilangkan stress dari kehidupan anda. Stres berat atau depresi bisa meningkatkan risiko terkena Diabetes melitus tipe 2.

Gejala Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada usia dewasa, karena itu sering disebut dengan adult-onset diabetes. Penyakit ini dulu disebut dengan non-insulin dependent of diabetes mellitus (NIDDM), karena tidak bergantung terhadap hormon insulin. Lain halnya dengan Diabetes tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus/IDDM) yang mengharuskan penderitanya menjalani terapi insulin atau injeksi insulin setiap harinya untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah.

Sejalan dengan waktu, tingginya kadar gula darah (glukosa) dapat mengakibatkan dehidrasi, menurunnya berat badan, serta kerusakan syaraf, yang berujung pada berbagai komplikasi akibat Diabetes seperti gagal ginjal, penyakit jantung, kerusakan mata, infeksi parah (khususnya pada bagian kaki), dan lain sebagainya.

Gejala Diabetes tipe 2 bisa saja berbeda-beda pada setiap orang. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut, antara lain:
  • Sering buang air kecil dan haus berlebihan
Sering terbangun malam hari untuk buang air kecil bisa menjadi gejala Diabetes. Pada kondisi ini, ginjal bekerja sangat aktif untuk menyingkirkan kelebihan glukosa dalam darah. Sedangkan rasa haus yang berlebihan adalah respon tubuh untuk mengisi cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Kedua gejala ini berjalan seiring sebagai mekanisme tubuh untuk menurunkan kadar gula darah.
  • Kehilangan berat badan
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, katakanlah 5-10 kilo selama dua atau tiga bulan (tapi ini bukan penurunan berat badan yang sehat). Karena hormon insulin tidak mampu mengirim glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, tubuh mulai memecah protein dari otot-otot sebagai sumber energi alternatif. Ginjal juga bekerja ekstra untuk menghilangkan kelebihan gula, dan menyebabkan kehilangan kalori yang dapat membahayakan ginjal.
  • Kelaparan
Rasa lapar berlebihan adalah tanda lain dari Diabetes. Ini terjadi akibat kadar gula yang tinggi namun tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme. Ketika kadar gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, tubuh berpikir belum mendapatkan asupan makanan sehingga mengirim sinyal lapar untuk mendapatkan glukosa lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi.
  • Masalah kulit
Kulit gatal, dan kering, bisa menjadi tanda Diabetes. Contoh lain adalah acanthosis nigricans yaitu penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak. Orang yang memiliki kondisi ini sudah mengalami proses resistensi insulin meskipun gula darah mereka mungkin tidak tinggi.
  • Penyembuhan luka yang lambat
Infeksi, luka, dan memar yang tidak kunjung sembuh adalah tanda klasik Diabetes. Hal ini terjadi karena pembuluh darah vena dan arteri rusak akibat jumlah glukosa berlebih. Kondisi ini membuat darah sulit menjangkau daerah-daerah tubuh yang luka untuk memfasilitasi proses penyembuhan. Obat Diabetes Herbal
  • Infeksi jamur
Diabetes akan menurunkan sistem kekebalan tubuh secara umum. Tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi paling umum seperti jamur (candida). Jamur dan bakteri mampu berkembang biak pesat di lingkungan yang kaya gula. Perempuan, khususnya, perlu waspada terhadap infeksi candida seperti keputihan.
  • Kelelahan dan mudah marah
Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, umumnya akan merasa tidak enak badan. Sering terbangun di malam hari untuk berkemih, akan membuat badan tidak segar keesokan harinya. Kondisi inilah yang membuat orang tersebut menjadi lelah dan mudah marah.
  • Penglihatan kabur
Penglihatan yang kabur atau sesekali seperti melihat cahaya berkedip merupakan akibat langsung dari kadar gula darah tinggi. Kadar glukosa tinggi mampu mengubah bentuk lensa dan mata. Kabar baiknya gejala ini reversibel (bisa kembali normal) saat kadar gula darah kembali atau mendekati normal. Namun, kadar gula yang tidak terkontrol akan menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kebutaan.
  • Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersama dengan rasa sakit terbakar atau bengkak merupakan tanda-tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh Diabetes. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan neuropati (kerusakan saraf) permanen.
  • Hasil tes darah
Beberapa metode tes dapat digunakan untuk memeriksa Diabetes, tapi hasil tes tunggal tidak pernah cukup untuk mendiagnosa diabetes (tes harus diulang). Salah satu tes adalah tes glukosa plasma setelah puasa. Tes dilakukan untuk memeriksa gula darah setelah semalam (atau delapan jam) tidak makan. Glukosa darah di atas 126 miligram per desiliter (mg/dL) pada dua tes yang berbeda akan berarti Diabetes. Glukosa darah normal adalah 99 mg/dL. Tingkat gula darah 100 sampai 125 mg/dL akan dianggap sebagai pradiabetes.

Akibat Penyakit Diabetes

Khasiat Jelly Gamat Gold G untuk Mengobati Penyakit Diabetes

Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G memiliki khasiat penyembuhan yang sangat luar biasa dan efektik pada beberapa penyakit, termasuk penyakit Diabetes. Aman, bergizi, paling alami dan ekonomis. Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G berasal dari Teripang spesies “Golden Stichopus Variegatus” yang merupakan salah satu spesies paling bernilai dengan kandungan gizi dan khasiat penyembuhan tertinggi di antara semua spesies Sea Cucumber atau Teripang.

Khasiat Jelly Gamat Gold G untuk Mengobati Penyakit Diabetes


Dari penelitian para ahli terbukti bahwa Teripang/Gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Kandungan protein dalam Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G mencapai 82% dan asam lemak essensial mampu memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibodi. Karena itu juga, Teripang (gamat) kerap disebut imunomodulator. dikarenakan kandungan kolagen yang tinggi, Teripang sangat ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut Dr. Zen, Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G larut dalam air sehingga langsung terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi (Trubus).

Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita Diabetes melitus. Selain diminum, Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.

Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, sangat bagus jika diberikan kepada penderita Diabetes mellitus. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat.

Itulah manfaat yang terkandung dalam Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G yang menjadikan Obat Diabetes Herbal Jelly Gamat Gold G sebagai Obat Diabetes Herbal yang tepat untuk mengobati penyakit Diabetes anda secara efektif, cepat, aman dan tanpa efek samping apapun.

Daftar Harga Jelly Gamat Gold G

PembelianHarga RetailDiscountHarga Netto
1 BotolRp. 180.000Rp. 5.000Rp. 175.000 + Ongkir Sesuai JNE
2 BotolRp. 360.000Rp. 25.000Rp. 335.000 + Ongkir Sesuai JNE
3 BotolRp. 540.000Rp. 45.000Rp. 495.000 + Ongkir Sesuai JNE
4 BotolRp. 720.000Rp. 60.000Rp. 660.000 + Ongkir Sesuai JNE
6 BotolRp. 1.080.000Rp. 120.000Rp. 960.000 + Ongkir Sesuai JNE
10 BotolRp. 1.800.000Rp. 398.000Rp. 1.402.000 + Ongkir Sesuai JNE
45 BotolHarga berubah sewaktu-waktu-- + Ongkir Sesuai JNE

Jika anda berminat memesan gold-g, silahkan kirim sms dengan format dibawah ini :
Format Pemesanan
Ketik
JGG : Jumlah : Nama : Alamat Lengkap : No. Telp anda
Kirim ke
082214957843

Contoh Pemesanan 3 Botol
Ketik:
JGG : Doni Firdan : Jl. Raya Margaluyu No.13 Kec. Cikoneng Kab. Ciamis : 08990559xxx
Kirim ke
082214957843
Setelah anda mengirimkan “Format Pemesanan Anda” melalui SMS kami akan segera membalas dan menginformasikan total yang harus di bayar termasuk ongkos kirim sesuai dengan kota tujuan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
sms                       : 082214957843
whatsapp          : 082214957843
bbm                      : 574a40aa
Terima kasih sudah berkunjung di wesbite ini, semoga penyakit anda cepat sembuh