Pengobatan Herbal Penyakit Alergi denga Jelly Gamat Gold G ~ Alergi merupakan suatu kondisi dimana tubuh bereaksi secara berlebihan dalam melawan zat-zat yang masuk kedalam tubuh.Pada kasus alergi sistem kekebalan tubuh melawan zat-zat tidak berbahaya yang masuk kedalam tubuh. Reaksi ini menyebabkan kulit ruam, mata gatal, pilek, sesak napas, diare dan bahkan gatal-gatal pada seluruh bagian tubuh. Kini telah hadir Jelly Gamat Gold G sebagai solusi pengobatan herbal penyakit alergi. Obat Herbal ini terbuat dari ekstrak teripang emas. Jelly Gamat Gold G telah teruji secara klinis dan sudah dirasakan khasiatnya oleh banyak orang serta terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit alergi. Anda tidak perlu ragu mengenai legalitas obat herbal ini karena Jelly Gamat Gold G telah terdaftar di BPOM RI dengan nomor regristrasi TI 114645721, Jelly Gamat Gold G bisa di konsumsi oleh semua usia, bahkan ibu hamil dan menyusui pun bisa mengkonsumsinya.
Apa Penyakit Alergi itu ?
Penyakit Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab Alergi ini disebut allergen.
Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
Zat yang paling sering menyebabkan penyakit Alergi antara lain Serbuk tanaman, jenis rumput tertentu, jenis pohon yang berkulit halus dan tipis, serbuk spora, penisilin, seafood, telur, kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya, susu, jagung dan tepung jagung, sengatan insekta, bulu binatang, kecoa, debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.
Penyakit Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang-orang yang memiliki Alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu zat biasanya tidak berbahaya di lingkungan. Tidak semua orang memiliki Penyakit Alergi. Orang-orang mewarisi kecenderungan untuk menjadi Alergi, meskipun tidak ke allergen tertentu. Bila salah satu orangtua Alergi, anak mereka memiliki kesempatan 50% memiliki Alergi, risiko itu meningkat hingga 75% jika kedua orang tua memiliki Alergi.
Macam-Macam Alergi
Berikut adalah beberapa jenis Alergi yang biasa terjadi pada manusia, yaitu:- Reaksi Anafilaktik (Shock Anafilaktik)
Alergi jenis ini merupakan bentuk Alergi yang dapat membahayakan nyawa penderita. Biasanya menunjukkan manifestasi/gejala yang berat, berupa gatal, kemerahan di kulit, sesak napas, bengkak pada beberapa bagian tubuh (wajah, lengan, kaki), rasa cemas, gelisah hingga berujung kematian (shock anafilaktik) bila tidak ditangani segera. Alergi ini muncul sesaat atau beberapa saat setelah penderita kontak dengan Allergen seperti kacang dari pohon (kenari, pistachio, kacang mete), kerang, udang, lobster, ikan, susu dan telur. Adapun sistem tubuh yang terlibat antara lain kulit, pernafasan, kardiovaskuler dan gastrointestinal.
- Asma Bronchiale
Alergi jenis ini merupakan sindrom klinis dengan ciri-ciri inflamasi (penyempitan) saluran napas bawah (bronchus dan alveolus paru) yang bersifat reversibel akibat masuknya Allergen ke saluran napas. Bersifat genetik dan biasanya ditandai oleh adanya wheezing pada fase ekspirasi. Faktor resikonya antara lain adanya riwayat asma dalam keluarga, adanya reaksi Allergen dengan IgE, penyakit pernapasan akibat virus, pajanan Allergen udara, kegemukan, dll.
- Urtikaria
Alergi jenis ini merupakan suatu kelainan Alergi pada kulit yang berbentuk bentol berwarna merah disertai rasa gatal dengan ukuran diameter yang bervariasi. Sering juga disebut sebagai bidur atau kaligata. Urtikaria dapat tersebar pada berbagai tempat di bagian kulit tubuh. Gejalanya dapat terjadi segera atau beberapa hari setelah kontak dengan bahan penyebab. Sebagian besar Urtikaria yang kronik sulit diketahui penyebabnya. Salah satu cara untuk mengetahui pencetus Alergi ialah dengan melakukan uji kulit (Tes Alergi).
- Angiodema
Alergi jenis ini mirip dengan Urtikaria yang merupakan gatal-gatal, bekas merah (pembengkakan atau bercak) dari berbagai ukuran yang tiba-tiba muncul dan menghilang pada kulit. Angiodema merupakan jenis bengkak, bilur-bilur besar dan melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam, terutama dekat bibir dan mata. Dalam kebanyakan kasus tidak berbahaya dan tidak meninggalkan bekas pada kulit setelah sembuh. Dalam kasus pembengkakan dari Angiodema dapat menyebabkan tenggorokan atau lidah menghalangi jalan napas dan menyebabkan kehilangan kesadaran yang dapat mengancam nyawa.
- Rhinitis Alergika
Reaksi Alergi yang melibatkan mukosa hidung, mata, tuba, eustachius, telinga tengah, rongga sinus dan faring. Biasanya ditandai dengan bersin-bersin di pagi hari atau ketika penderita terpajan Allergen. Hidung menjadi buntu dan sukar bernapas.
- Alergi Obat-obatan
Alergi obat merupakan reaksi yang diberikan tubuh secara berlebihan karena konsumsi obat tertentu meski dalam dosis ringan. Hal ini muncul secara tiba-tiba meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami Alergi tersebut. Misal, seseorang yang biasa minum parasetamol, pada suatu ketika meminumnya, ia malah merasakan gatal-gatal di sekujur tubuh. Reaksinya bisa terjadi dengan lambat atau cepat. Gejala umum yang terjadi biasanya gatal, bercak kemerahan pada kulit, diare, ganggunan pernapasan seperti pilek, bersin, sesak nafas, mengalami gangguan jantung hingga shock atau hipotensi (tekanan darah rendah). Ada beberapa obat yang dianggap sering menimbulkan alergi yaitu penisilin, sulfonamid, obat penurun panas dan obat analgetik (penghilang rasa sakit). Selain jenis obat, metode pemberian obat juga memberi peranan dalam menimbulkan Alergi.
- Dermatitis Atopik
Alergi jenis ini merupakan peradangan pada lapisan atas kulit yang sifatnya kronis atau menahun. Penderita biasanya mengeluh kulitnya terasa gatal dan kering yang tidak sembuh-sembuh atau sering kambuh walaupun sudah diobati. Umumnya mengenai bayi dan anak-anak, namun tidak jarang dialami oleh orang dewasa. Pada orang dewasa biasanya menimbulkan gangguan secara kosmetik dikarenakan kulit yang sering digaruk lama kelamaan akan menimbulkan bercak kehitaman (hiperpigmentasi) sehingga mengganggu penampilan. Kondisi ini biasanya muncul pada penderita yang memiliki kecenderungan atopi atau suatu tendensi gangguan Alergi yang diturunkan secara genetik. Jadi penderita yang mengalami Dermatitis Atopik biasanya memiliki riwayat penyakit asma atau Alergi pada kondisi tertentu dalam keluarganya.
Penyebab Penyakit Alergi
Sistem kekebalan tubuh setiap orang berbeda-beda, sehingga ada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap allergen (faktor pemicu alergi) tertentu, sedangkan sebagian orang yang lain tidak. Ada dua faktor penyebab Alergi, yaitu genetik dan lingkungan. Risiko Alergi anda sangat berhubungan dengan sejarah Alergi orang tua. Jika kedua orang tua tidak mengidap Alergi, anda hanya berisiko 15 persen mengidap Alergi. Tapi jika ayah atau ibu anda pengidap Alergi, risiko anda pun bisa lebih dari 60 persen.
Faktor lain adalah lingkungan. Reaksi Alergi terjadi jika anda terkena suatu allergen. Semakin besar dan berulang-ulang paparan allergen, maka Alergi pun cepat berkembang. Selain itu ada faktor lain yang ‘berkomplot‘ menyebabkan kondisi-kondisi Alergi, diantaranya kebiasaan merokok, polusi, infeksi, dan hormon.
Allergen setiap orang berbeda-beda. Beberapa allergen yang paling sering ditemukan, yaitu:
- Tungau dan debu rumah
Tungau hidup dari kerak kulit manusia yang terkelupas secara teratur menjadi debu dalam rumah. Tungau suka hidup di tempat hangat dan lembap, misalnya kasur, seprai, selimut, bantal, sofa, dan lainnya. Tungau ini sangat kecil sehingga memungkinkan melayang-layang di udara. Tungau yang terhirup dapat menyebabkan gejala demam serbuk sari (hay fever) dan asma. Jika terkena kulit, dapat menyebabkan eksim.
- Rumput dan serbuk bunga (pollen)
Serbuk ini berbentuk butiran kecil yang dibawa oleh serangga dan angin. Jika terkena mata, hidung, atau paru-paru pada orang yang sangat peka, bisa menyebabkan hay fever.
- Kulit, bulu, dan ludah hewan
Hampir semua hewan berbulu dapat menyebabkan alergi. Alergen yang terdapat di kerak kulit, bulu, dan ludah hewan dapat bertahan lama dan sangat mudah menyebar sehingga dapat menyerang orang yang bukan pemilik hewan tersebut.
- Makanan
Alergi makanan muncul dalam berbagai bentuk, dari gejala ringan seperti gatal-gatal dan bibir bengkak, hingga ke serangan yang mengancam jiwa. Makanan yang paling umum menimbulkan alergi adalah seafood.
- Obat
Beberapa antibiotik dapat menyebabkan alergi. Biasanya, reaksi alergi tidak timbul pada saat pertama kali obat itu diminum, tapi pada pemakaian berikutnya.
Reaksi Alergi tidak hanya terjadi dalam waktu pendek. Terkadang penderita ‘merana‘ selama bertahun-tahun. Alergi bahkan dapat berkembang menjadi penyakit lain. Contohnya alergi rinitis, selain bersin dan pilek dapat juga berbentuk gatal, kemerahan, dan berair pada mata. Jika dibiarkan gangguan ini dapat berkembang menjadi sinusitis.
Alergi juga dapat menimbulkan reaksi berat yang disebut anafilaksis. Ini adalah reaksi sistemik yang melibatkan sejumlah sistem tubuh, mulai dari kulit, sistem pernapasan, pencernaan, hingga kardiovaskular. Munculnya anafilaksis tidak dapat diprediksi, sehingga pertolongan harus dilakukan secepat mungkin, karena jika terlambat dapat menyebabkan penderita tidak sadarkan diri atau bahkan meninggal dunia.
Gejala Penyakit Alergi
Gejala-gejala Alergi yang kita alami umumnya tergantung kepada jenis allergen. Misalnya, gejala Alergi akibat makanan akan menyebabkan gejala pada mulut atau sistem pencernaan, sedangkan Alergi debu akan menyebabkan gejala pada sistem pernapasan. Berikut ini adalah penjelasan gejala-gejala Alergi, yaitu:
- Alergi Karena Gigitan Atau Sengatan Serangga
Selain pembengkakan pada bagian yang digigit, jenis alergi ini dapat menyebabkan munculnya gatal-gatal di seluruh tubuh, batuk-batuk, sesak dada, serta sesak napas.
- Alergi Karena Substansi dari Udara
Jika Anda memiliki alergi terhadap substansi di udara seperti debu, serbuk sari, atau tungau debu, gejala utama yang akan Anda alami biasanya adalah bersin-bersin. Gejala tersebut dapat berkembang menjadi hidung berair atau mampet yang memicu kesulitan bernapas. Gatal-gatal pada hidung, mata yang merah, berair, dan bengkak juga dapat muncul.
- Alergi Akibat Makanan
Alergi karena makanan tertentu dapat menyebabkan sensasi geli atau gatal dalam mulut. Pembengkakan pada bibir, lidah, mata, tenggorokan, atau wajah juga bisa terjadi. Selain itu, alergi ini juga dapat mengakibatkan ruam gatal dan merah pada kulit, mual-mual, sakit perut, serta diare.
- Alergi Akibat Obat
Obat juga dapat mengakibatkan reaksi alergi. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal pada kulit, ruam, pembengkakan pada wajah, kesulitan bernapas serta anafilaksis.
Selain penyebab-penyebab di atas, Alergi juga dapat muncul saat kulit tersentuh substansi tertentu. Misalnya sabun, sampo, parfum, perwarna rambut, serta perhiasan. Alergi jenis ini akan mengakibatkan sejenis peradangan pada kulit yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Dermatitis kontak menyebabkan gejala gatal-gatal, ruam kemerahan, dan bersisik.
Alergi terkadang dapat menyebabkan reaksi yang parah dan berakibat fatal, yaitu anafilaksis. Reaksi ini umumnya akan terjadi pada seluruh tubuh dan menyebar dengan sangat cepat. Gejala-gejala anafilaksis antara lain:
- Sesak napas yang parah
- Pingsan akibat tekanan darah yang turun
- Mual-mual
- Ruam pada kulit
- Denyut nadi yang cepat tapi lemah
Khasiat Jelly Gamat Gold G untuk Mengobati Penyakit Alergi
Obat Alergi Herbal Jelly Gamat Gold G merupakan salah satu obat Alergi herbal yang mempunyai khasiat kandungan yang sangat luar biasa untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit, salah satunya untuk menyembuhkan berbagai penyakit Alergi. Obat Alergi Herbal Jelly Gamat Gold G ini terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis Alergi. Mengapa demikian ? karena Obat Alergi Herbal Jelly Gamat Gold G ini memiliki banyak khasiat yang sangat baik untuk kekebalan tubuh yaitu seperti kabohidrat, lemak, vitamin, asam amino, mineral, kolagen, gamapeptide, lektin, dan juga masih banyak khasiat lainnya yang sangat baik untuk tubuh.
Obat Herbal alergi dengan Jelly Gamat Gold G juga dipercaya sebagai antibakteri, mampu membangun kekebalan tubuh serta tidak mudah untuk terserang penyakit, dan juga bisa dijadikan sebagai antiseptic alami yang mampu mencegah dan mengobati Alergi sampai tuntas. Disamping itu, Obat Herbal Alergi dengn Jelly Gamat Gold G sangat aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja termasuk balita dan juga ibu hamil, karena obat herbal alergi dengan Jelly Gamat Gold G tidak akan menimbulkan efek samping sama sekali terhadap kondisi tubuh, selain itu rasanya netral seperti jelly dan tidak akan menimbulkan rasa mual ataupun muntah.
Daftar Harga Jelly Gamat Gold G
| Pembelian | Harga Retail | Discount | Harga Netto |
| 1 Botol | Rp. 180.000 | Rp. 5.000 | Rp. 175.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 2 Botol | Rp. 360.000 | Rp. 25.000 | Rp. 335.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 3 Botol | Rp. 540.000 | Rp. 45.000 | Rp. 495.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 4 Botol | Rp. 720.000 | Rp. 60.000 | Rp. 660.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 6 Botol | Rp. 1.080.000 | Rp. 120.000 | Rp. 960.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 10 Botol | Rp. 1.800.000 | Rp. 398.000 | Rp. 1.402.000 + Ongkir Sesuai JNE |
| 45 Botol | Harga berubah sewaktu-waktu | - | - + Ongkir Sesuai JNE |
Jika anda berminat memesan Jelly Gamat Gold G, silahkan kirim sms dengan format dibawah ini :
Format Pemesanan
JGG : Jumlah : Nama : Alamat Lengkap : No. Telp anda
Kirim ke
082214957843
Contoh Pemesanan 3 Botol
JGG : Doni Firdan : Jl. Raya Margaluyu No.13 Kec. Cikoneng Kab. Ciamis : 08990559xxx
Kirim ke
082214957843
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
sms : 082214957843
whatsapp : 082214957843
bbm : 574a40aa
Terima kasih sudah berkunjung di website ini, semoga penyakit anda lekas sembuh



